Lingkaran Itu tak Bersudut

Jumat, 07 Januari 2011

Bernama

Tentu kita akan mengalami kebingungan dan ilmu adiministrasi tidak bisa berkembang tatkala sesuatu di dunia ini tidak bernama.Bagaimana bisa kita membedakan seseorang dengan lainya tatkala manusia tidak bernama, bagaimana pula kita bisa membedakan macam-macam aktivitas profesi tatkala tidak bernama.

Sebelum anak cucu Adam lahir kejadian yang paling hebat, tatkala malaikatNya pun tidak tahu apa2 ketika Alloh meminta mereka untuk menyebutkan nama2 benda yang Alloh tunjukan. Nabi Adam mendapatkan kehormatan dengan di beri ilmu tentang nama2 benda yang Alloh maksud.Betapa amburadulnya sistem kehidupan ini jika tidak bernama. Jadi jika kita tenggok lebih dalam maksud adanya bernama di dunia ini sebenarnya untuk memberi kemudahan manusia menjalankan kehidupanya. Namun, dasarnya manusia selalu membelokan apa2 yang ada dan bernama didunia ini. Sifat ngeyel terkadang membuat greget malaikatNya, sifat ngeyel membuat setan mudah meracuninya. Yang bernama yang punya nama, begitulah makna bernama yang akhirnya manusia slewengkan. Jika nama profesi menjadi tingkat kasta, maka kita lupa bahwa tak selamanya ia menjalankan profesinya.Di sebut dokter tentu saat ia tengah menyembuhkan pasien, menjadi president tentu saja saat ia tengah memimpin raktyatnya. Terus ketika "sang dokter", "sang presiden" tengah tidur,tengah mandi, tengah makan apakah mereka tengah melakukan tugas profesinya? apakah orang yang tengah melihat aktivitas tersebut (bila sebelumnya belum pernah melihat bertugas) bisa yakin ia adalah seorang dokter?...begitulah kita selama ini hanya begitu saja percaya dengan katanya bernama....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar