Lingkaran Itu tak Bersudut

Senin, 28 Januari 2013

Aklimatisasi Manusia Dalam Menghadapi Global Warming.


Sejak munculnya issue mengenai Global Warming yang menyertakan penjelasan buruknya bagi kelangsungan bumi, manusia semakin dihadapkan pada kenyataan bahwa Global Warming memang merupakan ancaman buruk bagi kelangsungan hidup mereka di bumi ini. Hal itu telah terlihat bagaimana aksi kecil global warming yang jelas terasa kehadiranya, hal itu bisa di rasakan pada suhu panas bumi yang meningkat, bagaimana iklim, cuaca berubah secara ekstream dan mengakibatkan bencana di beberapa bagian wilayah di bumi.Petunjuk ini menjelaskan tentang Global Warming yang memang bukan isapan jempol atau hanya sebuah pendapat untuk memberikan terapi kejut bagi pelaku perusak lingkungan di bumi ini. Banyak penyebab dari Global Warming itu sendiri, efek rumah kaca salah satu menjadi sorotan pemicu penyebab Global Warming itu sendiri, serta fungsi lahan hutan yang terus menyusut dari hari,bulan, ke tahun yang tidak sebanding perkembangan efek rumah kaca.
Tindakan aklimatisasi, atau tindakan penyesuian diri makhluk terhadap perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu adalah salah satu cara manusia dalam mengupayakan tindakan mempertahankan kelangsungan hidupnya di bumi. Bagaimanapun, manusia serta makhluk lainya adalah makhluk yang memiliki insting kuat dalam menghadapi segala hal bentuk ancaman yang dapat menyerang kelangsungan hidupnya. Meski dalam hal ini, manusia lebih di dukung dengan akal pikiran yang mampu di wujudkan dengan cara inteligensial. Bentuk inteligensial manusia salah satunya dapat menciptakan suatu alat senjata yang dapat berfungsi melindungi dirinya sesuai dengan tingkat kebutuhan, sedangkan makhluk lainya seperti hewan hanya mampu mengupayakan senjata yang telah menjadi kodratnya dari Tuhan Yang Maha Esa.
Aklimatisasi dalam kamus besar bahasa Indonesia sendiri memiliki penjelasan sebagai bentuk penyesuian (diri) dengan iklim, lingkungan, kondisi atau suasana baru. Sedangkan utnuk istilah pertanian aklimatisasi sendiri dijelaskan sebagai bentuk penyesuian tumbuh-tumbuhan atau binatang pada iklim yang berlainan dari iklim tempat asal sebagai akibat pemindahan.
 Secara garis besar, manusia dan makhluk hidup lainya memang sudah di persiapkan untuk bisa melakukan aklimatisasi dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya. Namun apa karena hal itu sudah di garis besarkan, lantas kita tidak berupaya untuk menjaga bumi ini dari perubahan iklim esktream akibat Global Warming? Meski kita setidaknya "mampu" beraklimatisasi kita lantas seenaknya membuat bumi ini kacau karena tingkah bodoh kita?
Kita memang sudah di persiapkan dengan berbagai senjata untuk bisa mempertahankan kelangsungan hidup kita, namun kita juga di persiapkan senjata untuk menjaga bumi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar