Lingkaran Itu tak Bersudut

Jumat, 17 Mei 2013

Membunuh secara Sangat Keji itu adalah Fitnah yang disebarluaskan


Kekejaman yang paling menyakitkan dalam suatu persaingan sekarang ini tak lain adalah kekejaman pemberitaan lewat media massa. Setelah terjadinya pergolakan reformasi antara tahun 1997-1998, kebebasan menjadi dasar utama untuk sebuah perubahan kala itu. Seiring berkembangan era kebebasan, maka  media massa tak luput ikut merayakan perkembanganya. Pada awal tahun 2000 an muncul stasiun TV yang khusus menyajikan tentang berita dan mengupas berita hingga sedalam-dalamnya. Investigasi yang tidak perlu lagi di awasi.Berbicara terbuka tanpa lagi takut akan masuk penjara.
Namun tujuan dari pemberitaan kini banyak melenceng dari tugas sebenarnya. Pemberitaan kini menjadi tempat pemboncengan berbagai kepentingan. Pemberitaan di media massa menjadi lahan  pesanan pihak lain. Senjata itu bernama media massa dan pemberitaan yang menyudutkan suatu peristiwa dan pelakunya. Bila mana pemberitaan sudah tak sesuai dengan kenyataan, tentulah itu  dikatakan fitnah. Seperti yang kita tahu, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan dan itu artinya membunuh sangat kejam.
Manusia mana yang ingin disakiti dengan dikejami secara tidak manusiawi?. Hukumnya, jika tak ingin disakiti jangan menyakiti, jika tak ingin difitnah jangan memfitnah. Namun jika pun kita memang tak pernah memfitnah dan mendapatkan fitnah yang malah jauh lebih kejam. Maka bersikap cerdas adalah tindakan yang lebih baik. Cerdas dalam hal yang bagaimana? BERSABAR.
 
Semoga masyarakat mampu cerdas melihat realita mengerikan ini, dan semoga bukan karena materi kita mampu menjual harga diri tanpa ada sisa seinci......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar