Malam memanggil purnama dengan mesra. Lewat sajian harmoni gugusan
bintang yang bernama. Dalam berjuta hitungan yang jatuh dalam telungkup
do'a seorang hamba kepada Tuhanya. Sebuah jalinan yang tercatat alam
semesta untuk di sajikan dalam jamuan. Jamuan alam merelakan sepi malam
terkoyak suara lolongan serigala yang tengah kelaparan.Hening yang harus
dipenjarakan sendiri dalam keriuhan. Terasa berat. Hingga memisahkan
air dalam buih lautan.Begitu melelahkan.
Jangan menghentikan
panggilan malam pada purnama. Lepaskan energi panggilan, biarkan ia
membaur bersama semesta yang merindu untuk di sanjung. Dia akan
mengatakan tentang kehidupan, dia yang akan mencatat setiap harapan dan
dia yang akan menyampaikan pada Sang Kemilik kehidupan. Doa itu tak
pernah hanya sekedar berdengung kemudian menghilang. Pudar. Setiap nada
yang terlantun telah alam siapkan wadah berupa cawan suci. Entah kapan
terkabul. Jikapun masih berUpa lantunun, doa itu akan tersimpan hingga
akhir zaman.
Terangkan pada bulan purnama, bahwa panggilan malam
adalah penyinar untuk pelantun doa. Terangkanlah bagaimana malam telah
bercerita tentang gelap dan sunyi. Pelantun doa tidaklah gelap, sebab
tangan yang selalu menengadah adalah sumber cahaya. Satu yang bisa memadamkankarena putus
asa. Hingga runtuh dalam buruk sangka.
Jangan perlakukan malam hanya
karena gelap dan sunyi. Menikam rasa sanjungan dengan caci makian. Meretakan
dinding iman pada ketakutan yang tak berasalan. Malam dan sunyi bukan
untuk mensunyikan hati yang telah sunyi.
Pelantun doa selalu
memuji malam, menyanjung tinggi seperti memanggil purnama untuk datang.
Tetapkan, bahwa malam bukan punya purnama. Malam adalah malam, dia
memiliki alam tersendiri untuk kita mengerti.
Jangan jadikan malam
hanya untuk menyembunyikan tangisan.Jangan hanya jadikan malam untuk
merebahkan lelah dan kesakitan. Pelantun doa tahu bagaimana cara
memperlakukan malam untuk sampai pada kerajaan Tuhanya.
Pelantun doa dan malam ia adalah sinergi kekuatan untuk jiwa yang hidup untuk sang pemilik Kehidupan :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar