Lingkaran Itu tak Bersudut

Kamis, 28 November 2013

Bukan berarti ini tidak setia

Sesaat dan untuk saat ini aku ingin berhenti sejenak. Berhentiku bukan karena aku  putus asa. Tapi untuk mengambil ancang-ancang untuk langkah dan lari berikutnya. Berhentiku bisa banyak orang artikan sebagai bentuk sifat pembosan. Memang benar, aku pembosan. Karena aku suka warna yang tidak hanya hitam atau putih. Aku pecinta sejati pelangi. Aku tak peduli, karena bagiku aku hidup bertanggung jawab pada diriku, Tuhanku dan sosialku bukan bertanggung jawab terhadap penilian orang yang tidak menyukaiku. Atau mungkin idealis yang tak lebih sifat egois diri sendiri. Dan sungguh, aku terusik karena memang sifat idealisku belum sempurnanya mati, ia tak lebih hanya tidur panjang dan sepertinya kini ia perlahan mulia siuman. Dan aku tak bisa mengelak tentang hal itu, kini yang kurasakan tenaga idealis itu semakin membesar sebelum dulu pernah ku tidur panjangkan. Itulah hal yang membedakan makna bagaimana mencintai pelangi dengan kesetian pada satu warna kehidupan. Ini bukan perkara kesetian pada satu warna dengan idealis mencintai sejati warna pelangi, ini perkara hati yang tak bisa di usik dengan setia atau tidak setia.
Kemarilah kawan, temani aku untuk menata tempat tidur untuk istirahatku.Merebahkan tubuh ini, memejamkan mata kemudian merindu untuk segera bertemu dengan pelangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar