Lingkaran Itu tak Bersudut

Jumat, 20 Maret 2015

Beradunya rindu (Dari hujan hingga malam)

Gelora rinduku pernah beradu.Dari hujan hingga pada malam.
Ketika hujan.
Justru hujan ini yg akan menghangatkanku pada rindu ini.
Maka tak kuperlukan payung,jas hujan atau semacamnya.
Lihatlah akan kubalas godaan rindu dng berjalan dibawah guyuranya.
Keringat dan air mataku akan luluh bersama air hujan yang mengguyur bumi.
Beranjak waktu.Bertemu kembali dng malam.haahh.Bagiku sama seperti air yg akhirnya bermuara.
Jika beruntung aku mendapti kerang yg mengeluarkan mutiara.
Namun.
Sebelum terpilih sebagai air panas uk menyeduh kopi.
Aku bermain sebentar dng ikan yg berenang dalam muara air.
Menuju lelap tidur, di atas keranjang berukir besi yang berpilin.
Bahwasanya ak menemukan rindu bukan semata saat berjauhan.
Maafkan aku.
Aku selalu menemukan rindu kita terdapat di sudut gelap malam hari.
Aku berdoa maka rindu itu semakin menggoda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar