Lingkaran Itu tak Bersudut

Minggu, 17 Agustus 2014

Nafsu bernama kesan baik-baik saja

Terkesan baik-baik saja.Mengesankan atau dipaksakan untuk baik-baik saja.Maka nafsu  untuk kesan itu yang justru akan menjadi senjata yang mengatur hidup.Menjadi tuan tak bernama dan tidak mau untuk kita akui jika ia telah menjadi tuan, sebab nafsu kesan masih akan terus memberi rayuan kesan yang baik-baik saja tentang diri kita.
Maka menderitalah, jika pada dasarnya kita telah dikuasi dengan nafsu kesan baik-baik saja. Kita yang ingin terlihat baik dan saja, tidak ada lagi kecuali baik dan saja.Bukan pilihan jika hanya ada opsi satu pilihan yaitu baik, sedang saja hanyalah intrik dari nafsu kita untuk kesan baik-baik saja.Kita memaksakan diri kita baik-baik saja,memaksakan yang membuat jiwa pada akhirnya lesu karena seolah tak lagi dianggap, sebab nafsu lebih banyak di ajak kompromi.
Maka jangan salahkan jiwa yang pada akhirnya ia melelahkan diri. Bersandar dan ingin mengajak untuk menyendiri.Menjauh dari hiruk pikuk nyanyian godaan nafsu, lepas dan bisikan memilukan itu.
Maka timanglah jiwa lelah itu, jika kau masih bisa merasakan ratapan tangisanya. Maka lepaskan sejenak saja nafsu kesan ingin baik-baik saja, mencoba tampil tanpa ingin terlihat kesan apapun, selain jiwa yang tenang karena lebih banyak didengarkan


Minggu, 03 Agustus 2014

Yaa Alloh inilah hamba



Wahai Tuhanku...Yaa Alloh
Pemilik jiwa dan ragaku, pemilik alam semesta segenap isinya,pemilik segala-galanya tanpa ada pengecualian di antaranya.
Wahai Tuhanku.Ya Alloh.
Engkau yang Pengasih,Maha penyayang,Maha pengampun,Maha bijaksana,Maha Pemberi rizky, Maha Menciptakan,Maha menjadikan,Maha memuliakan,Maha menghinakan,Maha segala-galanya tanpa ada pengecualian.
Wahai Tuhanku..Yaa Alloh
Sebagaimana telah Engakau ketahui,bagaimana kondisi jiwaku saat ini, bagaimana kerapuhan jiwa ini yang membuat aku terus merasa lelah dan letih,padahal aku belum punya apa-apa untuk bekal pertemuan kita nanti.
Aku kekurangan, Engkau cukupkan.
Aku sedih,Engkau gembirakan
Aku lapar, Engkau beri rizky untuk makan
Aku haus, Engkau turunkan hujan
Aku sendiri, Engkau pertemukan dengan pasangan
Aku lemah, Engkau kuatkan
Aku jatuh, Engkau beri pertolongan
Aku bodoh, Engkau anugerahkan pikiran dan ilmu
Aku sakit, Engkau sembuhkan
Aku hina, Engkau muliakan
Aku lalai, Engaku ingatkan
Aku bersalah, Engkau ampuni.
Apa ada yang pantas aku dustakan untuk nikmatMu yang melimpah itu?.Hanya karena satu sebab aku pernah menyalahkan takdirMu.Mengingkari nikmatiMu.Satu alasan karena aku tidak merasa bahagia.
Wahai Tuhanku..Yaa Alloh.Tolong sudilah pandang aku, tolong sudilah bimbing aku dan sudilah Engkau ampuni dosa2 ku.....
Aku hanya akan menjadi sebutir debu jika Engkau tidak berkenan terhadapku.....