Lingkaran Itu tak Bersudut

Sabtu, 21 Desember 2013

Kabar dari Tuhan

Tujuh belas jam aku masih terkunci. Sepuluh menit sebelumnya aku merasakan hembusan angin yang membawa kabar melalui daun di hadapanku. Selembar daun ketapang kering terhempas angin, terombang-ambing,meliuk-liuk di atas tanah bumi.Hingga akhirnya berakhir di depan mataku,tepat menimpa wajahku. Aroma kering pohon menusuk tajam penciumanku.Ujung daun mengenai mata, setelahnya aku harus merasakan pedih dan sesaat aku buta. Kabar itu dari selembar daun ketapang, aku menerimanya dari bisikan angin.Lantas aku membacanya setelah mataku kembali normal, tulisan yang berderet rapi terlihat semakin jelas ketika sinar matahari menerpa di atasnya, sepertinya ditulis dengan begitu hati-hati. Jemari yang telah mengikat hakekatnya pada keindahan seni bersemayam disetiap huruf yang digeroskan.Jiwaku bergetar melihatnya,bisa diartikan hal itu bentuk reaksi penghormatan paling tinggi untuk nilai seni.Belenggu yang mengunciku selama hampir tujuh belas jam turut bergetar, meski terkesan malu-malu aku bisa merasakanya. Kabar sederhana dari alam yang mengisyartkan tentang ayat Tuhan, 
Berdoa dan bersabarlah sebab itu jalan yang sesungguhnya untuk kemenangan setiap penderitaan
Seperti sebelumnya,jiwaku telah terkunci tujuh belas jam lamanya.Selama itu pula aku hanya menjadi seonggok daging yang hidup.Jiwa selayaknya daun kering yang terhempas dan terombang-ambing oleh angin, seperti daun ketapang kering yang baru saja menampar wajahku.
Maka tinggal menyulut api,terbakarlah, hangus kemudian menjadi abu dan akhirnya menghilang tertiup angin.
Aku terkunci karena kelemahan sendiri.Maka sepuluh menit sebelum sempurna waktu tujuh belas penderitaanku, Tuhan memberi kabar.Betapa Dia sayang padaku.

Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang sanggup engkau dustakan?

Dan tujuh belas jam itu mengingatkanku untuk lebih mulia ketimbang daun pun pohon.Harus lebih mulia ketimbang semut yang berbaris di dahan pohon.
Karena kabar Tuhan mengingatkanku bahwa akal fikiran adalah jalan untuk memahami kebesaran Tuhan
 

Jumat, 13 Desember 2013

Permohonan Untuk yang kesekian kali (inilah do'aku padaMu Ya Rabb)

Ya Alloh.......Sesugguhnya aku mohon pilihan kepada Engkau dengan ilmu Engkau, dan mohon kuasa kepada Engkau dengan kekuasaan Engkau. Serta aku meminta kepada Engkau karuniaMu yang sangat agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak kuasa. Dan Engkau Maha Tahu, sedangkan aku tak tahu. Dan Engkau Maha Tahu segala yang ghaib.
Ya Alloh....... Jika menurut pengetahuanMu pilihan ini baik bagi agamaku, bagi kehidupanku, dan akibat kesudahanya, maka berilah kesanggupan untuk melaksanakanya serta mudahkanlah pilihan itu bagiku, kemudian berikan berkat padanya.
Dan jika menurut pengetahuanMu pilihan ini tak baik bagi agama dan kehidupanku serta akhir kesudahanya maka singkirkanlah dia dariku dan jauhkanlah aku daripadanya, serta tukarlah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya, kemudian ridhoilah dia bagiku